Duterte Undur Teken UU Bangsamoro

MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengatakan bahwa ia berjanji akan menandatangani Undang-Undang Otonomi Bangsamoro dalam 48 jam ke depan. Hal itu disampaikan Duterte dalam pidato kenegaraan di Manila pada Senin (23/7).

"Saya telah berkomitmen tak akan memungkiri saudara Muslim kita untuk mendapatkan otonomi hingga mereka bisa menentukan nasib sendiri dalam kerangka konstitusi negara kita," kata Presiden Duterte. "Namun saya perlu mempelajari dulu (UU otonomi Bangsamoro) yang telah kalian ajukan sebelum ditandatangani," imbuh dia.

UU Bangsamoro sebelumnya telah disetujui Kongres dan Senat Filipina dan diserahkan pada Presiden Filipina pada Senin ini untuk ditandatangani. Namun sayangnya DPR Filipina gagal meratifikasi UU otonomi itu setelah terjadi konflik kepemimpinan dalam tubuh parlemen selang beberapa jam sebelum Presiden Duterte meneken UU itu.

Menurut juru bicara Kepresidenan Filipina, Harry Roque, menyebut bahwa kegagalan DPR meratifikasi UU otonomi Bangsamoro adalah penundaan.

ABS-CBN News/I-1