Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Duterte Perbarui Perundingan Damai dengan Pemberontak Mao

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada Selasa (3/4) menyatakan kesediaan membuka kembali perundingan damai dengan pemberontak Mao. Namun, sebelum memulai kembali perundingan, Duterte mengatakan bahwa pemberontak itu harus setuju melakukan gencatan senjata, menghentikan pemerasan serta meninggalkan keinginan mereka membentuk "pemerintahan koalisi".

"Kita bukan musuh. Kalau kita tidak bisa mendapatkan jalan tengah, saya tidak akan menutup segala kemungkinan," kata Duterte saat berpidato di Oriental Mindoro saat peresmian proyek jembatan. Kesiapan itu diungkapkan Duterte empat bulan setelah perundingan dihentikan.

Upaya mengakhiri perang itu adalah salah satu prioritas Presiden Duterte. Ketika mulai menjabat sebagai presiden pada Juli 2016, Duterte membebaskan beberapa pemimpin Maois dan menunjuk tokoh kiri untuk menduduki jabatan di kabinet guna menarik mereka ke meja perundingan. Namun upaya perdamaian ditinggalkan pada November di tengah kemarahan Duterte karena serangan berulang gerilyawan selama perundingan.

Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top