Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Duo Milan Berebut Keuntungan "Leg" Pertama

Foto : Isabella BONOTTO / GABRIEL BOUYS / AFP

Olivier Giroud/Lautaro Martinez

A   A   A   Pengaturan Font

Juara kompetisi tertinggi antarklub Eropa tujuh kali itu kemudian menyingkirkan Tottenham Hotspur di babak 16 besar. Mereka kemudian membuat frustrasi Napoli bulan lalu. Milan menang agregat 2-1 melawan tim yang menjadi Scudetto musim ini.

Rossoneri sejauh ini memperlihatkan ketangguhan sepanjang babak sistem gugur. Tim asuhan Stefano Pioli hanya kebobolan satu kali dalam empat pertandingan lewat gol telat Victor Osimhen di Stadio Maradona saat berhadapan dengan Napoli.

Kesuksesan terakhir Milan di Liga Champions terjadi tahun 2007. Saat itu, mereka membalas dendam melawan Liverpool setelah pertandingan epik kedua klub di Istanbul dua tahun sebelumnya. Sementara itu, dalam perjalanan menuju kemenangan sebelumnya tahun 2003, Milan mengalahkan rival sekota Inter Milan di babak delapan besar.

Hasil agregat 1-1 membuat Milan melaju dengan gol tandang meskipun kedua pertandingan berlangsung di San Siro. Rossoneri juga memenangkan pertandingan semifinal melawan Inter dua tahun sebelumnya. Aturan gol tandang kini tidak berlaku lagi.

Kondisi itu membuat tim asuhan Pioli menjadi tuan rumah di leg pertama akan berupaya sekali lagi menyingkirkan rival sekota meski dalam performa kurang meyakinkan di Serie A. "Suasana di stadion luar biasa. Semua orang di sini adalah suporter, baik pria maupun wanita. Tekanan selalu ada," ujar bek AC Milan, Pierre Kalulu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top