Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Duo Milan Berebut Keuntungan "Leg" Pertama

Foto : Isabella BONOTTO / GABRIEL BOUYS / AFP

Olivier Giroud/Lautaro Martinez

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Laga leg pertama derby spesial mempertemukan rival sekota AC Milan dan Inter Milan di kandang bersama mereka, San Siro, Kamis (11/5) dini hari WIB. Dengan berupaya mendapatkan satu tempat di final Liga Champions, dua klub raksasa Serie A itu akan bertarung untuk memperebutkan keuntungan leg pertama.

Menang leg pertama akan menjadi sangat menguntungkan jelang laga penentuan pekan depan di tempat yang sama. Derby Milan di semifinal menjadi kebangkitan sepak bola Italia di level Eropa. Dua rival sekota itu akan bertanding untuk memutuskan tim yang berhak melaju ke final Liga Champions.

Pemenang mendapatkan tempat di final awal bulan depan. Juara bertahan Real Madrid atau klub asal Inggris, Manchester City, akan menunggu di Istanbul. Mereka adalah dua dari lima tim Serie A yang masih bertahan di kompetisi Eropa. Milan dan Inter memainkan derby della Madonnina keempat musim ini di semifinal Liga Champions.

Kedua tim masing-masing mencatat satu kemenangan di laga Serie A. Rossoneri menang 3-2 bulan September lalu, sedangkan Nerazzurri memenangkan pertandingan 1-0 di bulan Februari. Inter juga keluar sebagai pemenang di Supercoppa Italiana.

Milan, yang menggantikan Inter sebagai juara liga Italia tahun lalu, tapi digulingkan dari singgasana oleh Napoli, menjadi runner-up Grup E Liga Champions musim ini. Mereka melaju lebih jauh setelah tersingkir di babak grup tahun 2021. Milan kembali ke Liga Champions di 2021 setelah tujuh tahun absen.

Juara kompetisi tertinggi antarklub Eropa tujuh kali itu kemudian menyingkirkan Tottenham Hotspur di babak 16 besar. Mereka kemudian membuat frustrasi Napoli bulan lalu. Milan menang agregat 2-1 melawan tim yang menjadi Scudetto musim ini.

Rossoneri sejauh ini memperlihatkan ketangguhan sepanjang babak sistem gugur. Tim asuhan Stefano Pioli hanya kebobolan satu kali dalam empat pertandingan lewat gol telat Victor Osimhen di Stadio Maradona saat berhadapan dengan Napoli.

Kesuksesan terakhir Milan di Liga Champions terjadi tahun 2007. Saat itu, mereka membalas dendam melawan Liverpool setelah pertandingan epik kedua klub di Istanbul dua tahun sebelumnya. Sementara itu, dalam perjalanan menuju kemenangan sebelumnya tahun 2003, Milan mengalahkan rival sekota Inter Milan di babak delapan besar.

Hasil agregat 1-1 membuat Milan melaju dengan gol tandang meskipun kedua pertandingan berlangsung di San Siro. Rossoneri juga memenangkan pertandingan semifinal melawan Inter dua tahun sebelumnya. Aturan gol tandang kini tidak berlaku lagi.

Kondisi itu membuat tim asuhan Pioli menjadi tuan rumah di leg pertama akan berupaya sekali lagi menyingkirkan rival sekota meski dalam performa kurang meyakinkan di Serie A. "Suasana di stadion luar biasa. Semua orang di sini adalah suporter, baik pria maupun wanita. Tekanan selalu ada," ujar bek AC Milan, Pierre Kalulu.

Kehilangan Poin

Milan terus kehilangan poin di Serie A dan sekarang membuntuti Inter dengan selisih dua poin di klasemen liga. Inter asuhan Simone Inzaghi akhirnya mencapai performa terbaiknya dan menatap laga leg pertama dengan lima kemenangan berturut-turut.

Usai meraih hasil imbang 3-3 kontra Benfica yang memastikan lolos ke semifinal Liga Champions, Inter mengalahkan Empoli, Lazio, Verona, dan Roma dengan mencetak 14 gol dan hanya kebobolan satu kali. Inter juga memenangkan laga derby d'Italia atas Juventus di Coppa Italia.

Tetapi, lonjakan itu tidak sepenuhnya menutupi kesulitan Nerazzurri untuk konsisten di Serie A musim ini. Mereka dikalahkan oleh beberapa tim kecil Serie A. Inter telah kalah 11 kali, tapi masih berpeluang mengamankan finis empat besar. Dengan itu, mereka bisa kembali berkompetisi di Liga Champions musim depan.

Kehebatan Inter di luar Serie A musim ini tak perlu diragukan lagi. Selain mencapai final Coppa Italia dan bertemu Fiorentina akhir bulan ini, Inter lolos dari grup sulit Liga Champions yang terdiri dari Bayern Munich dan Barcelona untuk menghadapi Porto di babak 16 besar.

Selain mengalahkan juara liga Portugal dalam pertandingan babak 16 besar itu dan kemudian menyingkirkan Benfica di perempat final, sepanjang 2023 Inter telah mengalahkan Napoli, Milan (dua kali, termasuk kemenangan di Supercoppa Januari lalu) dan Roma menyusul kemenangan 2-0 akhir pekan lalu.

Seperti Milan, Inter telah menjaga tiga clean sheet dalam empat pertandingan babak sistem gugur Liga Champions sejauh ini. Mantan kiper Ajax, Andre Onana, memainkan peran yang sama pentingnya dengan peran Mike Maignan untuk Milan.

Kesuksesan terakhir Inter yang merupakan juara kompetisi tertinggi antarklub Eropa tiga kali terjadi tahun 2010, di bawah asuhan Jose Mourinho. Dalam beberapa pekan ke depan, Inzaghi bertekad menambahkan koleksi trofi usai memenangi Supercoppa dan Coppa Italia yang telah diraihnya sejak menggantikan Antonio Conte. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

AC Milan 4-2-3-1

Maignan

Calabria, Tomori, Kjaer, Hernandez

Tonali, Krunic

Diaz, Bennacer, Saelemaekers

Giroud

Inter Milan 3-5-2

Onana

Darmian, Acerbi, Bastoni

Dumfries, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco

Martinez, Lukaku


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top