Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dunia Pendidikan Mesti Lakukan Inovasi

Foto : ISTIMEWA

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Se­marang (Unnes), Fakhruddin.

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Robotisasi yang dikembangkan pada sektor industri di Indonesia berpotensi menimbulkan masalah sosial. Hal ini karena sebanyak 67 persen jumlah demografi penduduk Indonesia berusia produktif.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Fakhruddin, mengatakan Indonesia akan timbul banyak masalah sosial jika banyak hal dilakukan dengan robot pada sektor industri. "Untuk itu, perlu adanya inovasi di dunia pendidikan agar dapat mengakomodir kepentingan perusahaan dan kepentingan tenaga kerja," kata dia, di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Menurut Guru Besar Ilmu Pendidikan itu, inovasi dunia pendidikan membuat seorang guru dituntut mampu menciptakan situasi belajar yang produktif. "Dalan menghadapi era robotisasi dan era digital, seorang guru harus bisa menghadirkan sikap-sikap positif dan mampu menciptakan metode pembelajaran yang produktif," ujarnya.

Di sisi lain, seorang guru yang mampu berinovasi akan melahirkan tenaga kerja yang kreatif. "Guru harus bisa menjadi inovator-inovator bagi peserta didik, agar dapat mencetak generasi yang kreatif," paparnya.

Dengan inovasi dunia pendidikan, pihaknya berharap era robotisasi dunia industri tidak menjadi ancaman, melainkan menjadi motivasi untuk terus berkaya dan berkembang. SM/E-3

Komentar

Komentar
()

Top