Dukungan Pendanaan Transisi Energi Masih Minim
Dia menekankan perlunya percepatan pemanfaatan EBT dalam penyediaan energi guna mencapai target komitmen penurunan emisi dalam National Determined Contribution (NDC) 2030.
Pada 2022, kebutuhan listrik di Indonesia telah mencapai 1.172 kilowatt hour (kWh) per kapita dan akan terus naik seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan mencapai 5,3 persen pada 2023. Untuk itu, diperlukan penambahan kapasitas pembangkit dari EBT. Sebagaimana komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam penurunan emisi sektor energi sebesar 358 juta ton CO2 pada 2030.
Rasio Elektrifikasi
Lebih lanjut, Dadan mengungkapkan, saat ini rasio elektrifikasi di Indonesia mencapai 99,6 persen, yang artinya sudah lebih dari 99 persen rumah tangga telah mendapatkan layanan listrik.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya