Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Filipina

Dukungan Bagi Bongbong Marcos Tertinggi

Foto : AFP/Rouelle Umali

Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA- Mantan Senator Filipina, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, putra mendiang diktator Ferdinand Marcos, saat ini memimpin perolehan dukungan dengan selisih yang amat besar dalam survei preferensi presiden yang dilakukan bulan ini oleh lembaga survei Pulse Asia Research.

"Bongbong Marcos mendapat dukungan sebesar 53 persen dari 2.400 responden untuk menjabat presiden Filipina berikutnya yang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte," ungkap Pulse Asia Research pada Rabu (22/12).

Di urutan ke-2 dengan dukungan sebesar 20 persen, diduduki oleh pemimpin oposisi yaitu Wakil Presiden Leni Robredo.

Survei lembaga jajak pendapat Pulse Asia Research dilakukan 1-6 Desember, dengan margin kesalahan plus atau minus 2 persen.

Di tengah meningkatnya popularitas, Bongbong Marcos saat ini menghadapi beberapa petisi yang dilayangkan ke komisi pemilihan umum yang isinya meminta agar Bongbong Marcos diskualifikasi atau mendesak sang kandidat untuk membatalkan pencalonannya sebagai presiden, sebagian besar karena alasan ia pernah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan pajak pada 1997.

Sementara itu kubu pendukungnya bersikeras mengatakan bahwa Bongbong Marcos memenuhi syarat untuk menjadi presiden dan ia tidak melakukan pelanggaran hukum apa pun yang menghalanginya duduk di kursi kepemimpinan teratas di Filipina.

Hasil Lainnya

Jajak pendapat Pulse Asia Research juga mengungkapkan bahwa calon wakil presiden yang akan mendampingi Bongbong Marcos yaitu putri dari Presiden Duterte yang saat ini jadi Wali Kota Davao City, Sara Duterte, juga memimpin perolehan dukungan dalam pemilihan wakil presiden dengan raihan dukungan 45 persen.

Di posisi ke-2 diduduki oleh Presiden Senat yaitu Tito Sotto dengan perolehan dukungan sebesar 31 persen.

Dalam pemilu Filipina yang akan dilaksanakan pada tahun depan, Presiden Duterte sempat mencalonkan diri sebagai anggota senat. Berdasarkan Jajak pendapat Pulse Asia Research, Duterte berhasil mencapai peringkat dukungan ke-12. Namun sayangnya Duterte memilih untuk membatalkan pencalonannya pekan lalu. Bloomberg/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top