Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dukung UMKM Naik Kelas, PIS Asia Pasific Berdayakan Produk Mitra Binaan

Foto : istimewa

Produk-produk mitra binaan Pertamina di kantor anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) yakni PIS Asia Pacific (PIS AP) ditampilkan saat acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PIS AP pada tanggal 30 Juni 2023 lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Dukungan terhadap produk produk UMKM lokal terus digalakan. Kali ini PT Pertamina International Shipping (PIS) turut mendukung dan memberdayakan produk produk mitra binaan Pertamina untuk semakin dikenal oleh publik, termasuk di mancanegara.

JAKARTA - Dukungan terhadap produk produk UMKM lokal terus digalakan. Kali ini PT Pertamina International Shipping (PIS) turut mendukung dan memberdayakan produk produk mitra binaan Pertamina untuk semakin dikenal oleh publik, termasuk di mancanegara.

Dukungan oleh PIS ini dilakukan dengan menghadirkan produk-produk mitra binaan Pertamina di kantor anak usaha PIS, yakni PIS Asia Pacific (PIS AP), bertepatan dengan acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PIS AP pada tanggal 30 Juni 2023 lalu.

Promosi produk mitra binaan ini juga dilakukan seiring dengan acara rebranding PIS Asia Pasific. "Ini merupakan program strategis untuk mempromosikan dan mendukung produk-produk Mitra Binaan Pertamina yang memiliki kualitas internasional," ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomeka Firdaus pekan kemarin.

Produk-produk yang dipromosikan ini telah melalui proses kurasi yang dilakukan oleh tim Small Medium Enterprise & Partnership Program (SMEPP) PT Pertamina (Persero), di antaranya Made Tea dari Bali, Bawadi Coffee dari Aceh dan Tenun Ikat Putera Dewi Shinta dari Jepara.

Dalam kesempatan ini disampaikan pula oleh Aryomeka bahwa dengan adanya kegiatan promosi ini produk-produk UMKM lokal dapat naik tingkat ke taraf internasional dan produk hasil buatan UMKM bisa dikenal lebih luas sehingga bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha.(ers)


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top