Dukung Swasembada, Kementerian PU: Pembanguanan Bendungan Terus Dilanjutkan
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan bendungan sebagai salah satu infrastruktur sumber daya air berperan penting mewujudkan swasembada pangan
Foto: antaraJAKARTA – Pemerintah segera meresmikan enam bendungan di lima provinsi pada awal tahun ini. Peresmian fasilitas tersebut sebagai salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan dan swasembada air.
Keenam bendungan tersebut meliputi Bendungan Rukoh dan Keureuto di Aceh, Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Marangkayu di Kalimantan Timur dan Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan bendungan sebagai salah satu infrastruktur sumber daya air berperan penting mewujudkan swasembada pangan. “Infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan. Oleh karena itu, (pembangunannya) terus kita lanjutkan. Kita bisa melihat misalkan dari bendungan, bendung, lalu masuk ke irigasi primer, sekunder, dan tersier hingga langsung ke sawah-sawah," kata Dody di Jakarta, Jumat (8/1).
Bendungan Rukoh terletak di Kabupaten Pidie ini memiliki kapasitas tampung 128 juta m³ dibangun pada 2018-2024 dengan biaya APBN 1,7 triliun rupiah untuk mengairi area irigasi seluas 11.950 hektar (ha). Selain itu, bendungan ini menyediakan air baku sebesar 0,90 meter kubik per detik.
Selanjutnya, Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara memiliki kapasitas tampung 216 juta m³ untuk mengairi 9.455 ha lahan irigasi, menyuplai air baku 0,5 meter kubik per detik untuk 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dan menghasilkan listrik 6,34 megawatt (MW). Pembangunan dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2024 dengan biaya APBN 2,73 triliun rupiah.
- Baca Juga: Realisasi Anggaran Bansos
- Baca Juga: Duta Digital BNI Bantu PMI Hong Kong Melek Keuangan
Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar memiliki kapasitas tampung 10,97 juta meter kubik untuk untuk irigasi seluas 1.494 ha. Pembangunan bendungan ini dilaksanakan pada 2019-2024 dengan anggaran 1,02 triliun rupiah.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 4 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 5 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025
Berita Terkini
- Kriminolog Berharap Ada Langkah Preventif Cegah Pembunuhan dan Bunuh Diri akibat Pinjol
- Kejagung Banding Atas Putusan Helena Lim di Kasus Korupsi Tata Niaga Timah
- Hebat, Institut Teknologi Sumatera Mampu Ciptakan Alat Pendeteksi Kecemasan
- Kriteria UMKM yang Masuk Daftar Hapus Piutang, Ternyata Harus Terpenuhi Syarat-syarat Ini
- Liverpool Tersungkur di Tangan Hotspur