![Dukung Ketahanan Pangan, IPB Kembangkan Ayam Pedaging Lokal yang Tahan Penyakit dan Bisa Dikembangkan di Pedesaan](https://koran-jakarta.com/images/article/dukung-ketahanan-pangan-ipb-kembangkan-ayam-pedaging-lokal-yang-tahan-penyakit-dan-bisa-dikembangkan-di-pedesaan-220815174747.jpg)
Dukung Ketahanan Pangan, IPB Kembangkan Ayam Pedaging Lokal yang Tahan Penyakit dan Bisa Dikembangkan di Pedesaan
![Dukung Ketahanan Pangan, IPB Kembangkan Ayam Pedaging Lokal yang Tahan Penyakit dan Bisa Dikembangkan di Pedesaan](https://koran-jakarta.com/images/article/dukung-ketahanan-pangan-ipb-kembangkan-ayam-pedaging-lokal-yang-tahan-penyakit-dan-bisa-dikembangkan-di-pedesaan-220815174747.jpg)
Foto : ANTARA/ Linna Susanti
Peneliti dari Fakultas Peternakan IPB Profesor Cece Sumantri saat menerangkan keunggulan ayam pedaging lokal IPB D1,D2 dan D3 di Kampus IPB Dramaga.
Secara genetik, ayam IPB D1 mempunyai komposisi gen ayam pelung, sentul, kampung, Cobb, masing-masing sebesar 25 persen. Artinya, komposisi bibit pedaging impor hanya 25 persen.
Pada Tahun 2019, Ayam IPB D1 telah ditetapkan sebagai rumpun baru ayam lokal pedaging unggul dengan SK No.693/KPTS/PK.230/M/9/2019. Ayam IPB D1 diklaim memiliki kemampuan tumbuh cepat, kualitas daging baik, dan tahan terhadap penyakit Newcastle Disease (ND) dan Salmonella.
Baca Juga :
Kementan Enggan Beri Rekomendasi Impor Daging
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya