Dukung Industri Kendaraan Listrik Dalam Negeri melalui Ampas Kopi
Ketua Tim Peneliti, Anne Zulfia
Industri kopi berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, limbah ampas kopi yang dihasilkan belum banyak termanfaatkan.
Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTMM FTUI) mengolah limbah ampas kopi menjadi material baterai Lithium-Ion. Inovasi tersebut menjadi sumbangsih UI mendukung industri kendaraan listrik dalam negeri.
"Setelah dikaji, ternyata ampas kopi dapat diolah menjadi grafen untuk meningkatkan konduktivitas Lithium Titanate Oxide (LTO) pada baterai Lithium-Ion," ujar anggota Tim Peneliti Baterai Lithium-Ion FTUI, Bambang Prioyono.
Dia menjelaskan, pada limbah ampas kopi, terdapat kandungan penghasil partikel nano dengan kondisi surface area yang baik. "Semakin baik kondisi surface area, semakin banyak ion masuk yang dapat menghasilkan tenaga yang lebih bagus juga," tambahnya.
Keunggulan
Ketua Tim Peneliti, Anne Zulfia, menyebut baterai tersebut lebih ringan. Waktu pengisian daya juga lebih cepat. LTO tidak rentan korsleting saat proses pengisian daya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya