Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dukcapil Bantu Ubah Dokumen

Foto : Istimewa

Kepala Dukcapil DKI, Budi Awaluddin

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Terkait nama baru untuk beberapa jalan di Jakarta, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta segera membuka layanan ubah data dokumen kependudukan. "Untuk proses pembukaan layanan akan dimulai pekan depan di loket-loket layanan Dukcapil kelurahan," kata Kepala Dukcapil DKI, Budi Awaluddin, di Jakarta, Kamis (23/6).

Adapun perubahan alamat tersebut akan berdampak kepada alamat yang tertera di kolom Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Identitas Anak (KIA). Budi berharap perubahan data juga menjadi momentum tak hanya mengubah nama jalan, tapi juga memperbarui data lain seperti golongan darah atau gelar.

Setelah masyarakat mengganti dokumen kependudukan, secara bertahap bisa melakukan pergantian dokumen lainnya. Disdukcapil DKI juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Dukcapil untuk menginventarisasi pendataan dan kebutuhan blangko.

Dia menjelaskan, saat ini yang sudah berjalan seperti layanan kampung sadar administrasi kependudukan, layanan keliling, dan jemput bola tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu merasa bahwa mengurus KTP sulit.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya memastikan layanan perubahan nama tidak ada pungutan biaya alias gratis. "Kami tidak akan segan memberikan tindakan tegas bagi petugas yang masih memakai cara lama seperti itu," ucapnya.

Sebelumnya, sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 565 tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta, terdapat 22 nama jalan baru dengan nama yang berasal dari tokoh Betawi. Perubahan nama jalan dengan nama tokoh Betawi tersebut berdampak terhadap perubahan nama jalan di kolom alamat di KTP, KIA, dan Kartu Keluarga.

Berikut beberapa contoh perubahan dai 22 jalan. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya), Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya), dan Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus).


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top