Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Duh! AS Kritik Keras Pinjaman Utang Tiongkok Bebani Negara Miskin

Foto : Reuters

Ilustrasi bendera AS dan Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Neiman, krisis utang sistemik belum terwujud. Meski begitu, tekanan ekonomi dan kerentanan domestik meningkat dan bisa tumbuh lebih buruk.

Tiongkok, kata dia, memiliki tanggung jawab unik dalam masalah utang karena merupakan kreditur bilateral terbesar di dunia, dengan klaim yang melampaui Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan semua kreditur resmi Paris Club digabungkan.

"Praktik utang Tiongkok menandai salvo terbaru oleh pejabat Barat dan para pemimpin Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, yang telah bosan dengan penundaan dan janji yang dilanggar oleh Tiongkok dan pemberi pinjaman swasta," ujar Neiman.

Neiman membeberkan, sebanyak 44 negara berutang setara dengan lebih dari 10 persen dari produk domestik bruto (PDB) ke Tiongkok. Tetapi Beijing secara konsisten tak membantu ketika negara-negara membutuhkan bantuan.

Sebaliknya, Tiongkok telah memilih untuk memperpanjang jatuh tempo atau masa tenggang, dan dalam beberapa kasus, seperti di Kongo pada 2018, bahkan akhirnya meningkatkan nilai bersih pinjamannya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top