![Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Berpotensi Menang](https://koran-jakarta.com/images/article/duet-ganjar-pranowo-prabowo-berpotensi-menang-221109224521.jpeg)
Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Berpotensi Menang
![Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Berpotensi Menang](https://koran-jakarta.com/images/article/duet-ganjar-pranowo-prabowo-berpotensi-menang-221109224521.jpeg)
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
Adapun Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir langsung saat Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut, mengatakan bahwa saat itu acara HUT Partai Perindo dipenuhi dengan nuansa kegembiraan. Sehingga, kata Hasto, dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu, apa yang disampaikan Jokowi itu bagian dari memuji Prabowo dan partai politik untuk membangun harapan yang baik dalam Pilpres 2024.
"Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024," kata Hasto.
Dia juga mengatakan, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengungkapkan proses pemenangan di hadapan Prabowo Subianto. Sehingga, Jokowi kemudian meminta maaf kepada Prabowo karena menang dua kali dalam Pilpres, sebelumnya. Setelah itu, Jokowi bicara bahwa next itu adalah jatahnya Prabowo.
Hasto menilai, hal itu bagian dari upaya Presiden Jokowi memuji Prabowo. "Jadi itu sebagai bagian dari upaya untuk saling memuji, itu yang dilakukan Pak Jokowi, tapi semua kita tahu bahwa untuk menjadi presiden itu rakyat yang menentukan," ucap Hasto.
Doktor Ilmu Pertahanan ini juga menilai, apa yang disampaikan Jokowi itu bukan merupakan sikap dukungan untuk Prabowo.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya