Dua WNI Korban Tragedi Halloween Seoul yang Dirawat di RS Sudah Boleh Pulang
MENOLONG KORBAN CEDERA I Petugas SAR dan damkar pada Minggu (30/10) menolong korban cedera akibat berdesakan di lokasi pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan.
Distrik itu dipadati oleh pengunjung yang merayakan Halloween, yang biasanya menarik massa paling besar dan paling heboh ke Itaewon. Massa membeludak tahun ini, terutama karena ini adalah Halloween pertama setelah pembatasan sosial terkait Covid-19 dilonggarkan. Media lokal memperkirakan sekitar 100.000 orang berkumpul di area itu.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, mengatakan jumlah massa tak sebanding dengan kapasitas tempat itu. "Di sana lokasinya banyak gang-gang sempit yang tidak layak untuk ribuan atau puluhan ribu, bahkan ratusan ribu ada di situ. Karena gangnya sempit sekali," ujarnya.
Video-video yang tersebar secara online memperlihatkan banyak orang berjalan kaki berdesakan memasuki sebuah gang kecil. Akibatnya, ratusan orang terperangkap.
Korban Cedera
Ketika insiden mereda, para pengunjung dengan mengenakan kostum Halloween, berusaha melakukan resusitasi jantung paru (CPR) terhadap korban cedera. Tak lama kemudian, banyak orang tergeletak di jalan. Sementara itu, dentuman musik yang keras masih terdengar dari klub-klub yang sepertinya tidak menyadari kekacauan yang terjadi di luar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya