Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Warga Australia Ditahan di Myanmar

Foto : AFP

Lanjutkan Protes l Tenaga kesehatan dan medis turun ke jalan dalam aksi protes menentang kudeta di Kota Mandalay, Myanmar, pada Minggu (21/3) pagi. Aksi protes ini dilanjutkan walaupun junta mengerahkan pasukan keamanan yang kerap menembakkan senjata ke arah para pengunjuk rasa.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Kementerian Luar Negeri Australia pada Minggu (21/3) mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah memberikan pendampingan konsuler terhadap dua warga negaranya yang berada di Myanmar.

"Karena pertimbangan kewajiban untuk menjaga privasi, kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Australia.

Diduga warga negara Australia yang ditahan adalah dua orang konsultan bisnis yang bernama Christa Avery dan Matthew O'Kane. Avery diketahui memegang dua kewarganegaraan yaitu Australia dan Kanada. Pasangan itu menjalankan bisnis konsultasi di Yangon. Avery dan O'Kane saat ini dikenai tahanan rumah setelah keduanya mencoba keluar dari Myanmar pada Jumat (19/3) lalu dengan pesawat bantuan yang diterbangkan untuk memulangkan warga Australia.

Sebelumnya pada pekan lalu seorang ekonom warga negara Australia bernama Sean Turnell, juga ditahan di Myanmar. Turnell adalah seorang penasihat bagi pemimpin sipil Myanmar yang tersingkir, Aung San Suu Kyi. Hingga saat ini Suu Kyi masih ditahan sejak junta melakukan kudeta pada 1 Februari lalu. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top