Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dua Varian Kompor Tanam Kaca untuk Mempercantik Dapur

Foto : ISTIMEWA

kompor kaca

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah merilis kompor tiga tungku bernama Niko Reflection Gold, kali ini merek Niko menghadirkan dua varian kompor baru. Kompor dimaksud adalah kompor kaca tiga tungku Niko Reflection Black 3.0 dan kompor kaca dua tungku Niko Reflection Black 2.0.

"Dengan sistem pengapian yang canggih memasak bahan makanan menjadi lebih cepat matang dan tingkat kematangan akan merata. Material kaca tempered glass yang kuat dan mudah dibersihkan tersebut menyalakan kompor ini terlihat cantik dan tahan lama dibanding kompor dengan bahan logam atau lainnya," ungkap Head of Marketing Digital Niko Elektronik Indonesia Dhika Santika, dalam konferensi pers di Jakarta Rabu (8/12).

Pada Niko Reflection Black 3.0, komposisi tungku terdiri dari dua tungku besar yang terdapat di sisi kiri dan kanan, satu lagi tungku kecil berada di bagian tengah. Dengan cara menyalakan dan mematikan dengan memencet tombol, kompor ini mudah digunakan. "Pengguna tinggal menekan knop kemudian memutarnya ke arah kiri, secara otomatis kompor akan menyala," terang Dhika.

Tombol atau knop atas otomatis berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kompor pada Niko Reflection Black 3.0 dan Niko Reflection Black 2.0. Api untuk pemantik berasal dari baterai ukuran A1 yang berada di bagian bawah kompor. Dengan baterai tersebut maka cara menyalakan lebih senyap dan tidak membutuhkan tenaga seperti pada kompor konvensional.

Kompor berdesain mewah ini juga memiliki tingkat keamanan tinggi. Slot selang regular dirancang pada posisi yang mudah dipasang dengan sistem pengaman yang kuat dan tak bergeser. Cengkraman pengaman regulator benar-benar diperhitungkan dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi, sehingga dijamin tidak akan ada kebocoran gas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top