Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Vandalisme l Pelaku Vandalisme MRTRT Selalu Berpindah-pindah Negara

Dua Rangkaian Gerbong Kereta Bandara Dicorat-coret

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Vandalisme terhadap rangkaian atau gerbong kembali terjadi. Kali ini menimpa rangkaian kereta bandara Soetta.

JAKARTA - Dua rangkaian KA Bandara milik anak usaha PT KAI, yaitu PT Railink, menjadi korban aksi vandalisme yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (10/10)

Kepala Humas Railink Diah Suryandari menjelaskan aksi vandalisme itu diduga dilakukan saat rangkaian kereta hendak masuk ke Stasiun Manggarai pada pukul 21.11 WIB dan 21.47 WIB.

"Betul tadi malam kami memang mendapati ada sarana KA Bandara yang dicoret-coret," ujar Diah, di Jakarta, Kamis (11/10).

Dari foto yang tersebar di media sosial, tampak gerbong kereta bandara dicoret dengan cat semprot piloks. Gerbong dicoret membentuk huruf MST.

Diah menegaskan, pelaku vandalisme diduga masuk dan mencoret-coret rangkaian kereta saat kereta bandara cukup lama menunggu untuk masuk ke Stasiun Manggarai. Jalur masuk ke Stasiun Manggarai merupakan daerah terbuka yang bisa dimasuki oleh siapa saja.

Atas peristiwa tersebut, PT Railink melakukan penyisiran di sekitar kawasan Stasiun Manggarai. Namun, petugas tidak menemukan pelaku. "Tadi malam langsung dibersihkan," ujar Diah.

Aksi vandalisme juga pernah terjadi terhadap kereta rel listrik (KRL) dan kereta mass rapid transit (MRT).

Berpindah-pindah

Polisi mengaku masih kesulitan untuk menangkap pelaku vandalisme kereta milik MRT Jakarta. Karena selama ini pelaku yang diduga seorang warga negara asing (WNA) tersebut sering berpindah-pindah negara sehingga lolos dari pantauan petugas.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, mengungkapkan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Interpol untuk terus melacak ke negara mana saja pelaku singgah. "Dia termonitor berpindah-pindah negara. Dia punya hobi (traveling) memang," ungkap Indra, di Jakarta, Kamis (11/10).

Indra mengaku telah mengantongi identitas pelaku, hanya saja dia belum mau membeberkannya, sebelum pelaku berhasil ditangkap. Pelaku teridentifikasi memiliki hobi grafiti dan telah menjelajahi berbagai negara.

"Berdasarkan beberapa info, mereka memang sering membuat sensasi seperti itu, menggambar di beberapa tempat-tempat yang menurut mereka strategis," tegas Indra.

Sebelumnya, tim keamanan kontraktor MRT Jakarta tiba-tiba mendapati sebuah gerbong kereta dalam keadaan tercoret dengan bentuk grafiti pada Jumat 21 September 2018. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polres Cilandak untuk tindak lanjut.

emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top