Dua Pria Didakwa Setelah Melakukan Serangan di Konser Elton John

Keduanya didakwa dengan satu tuduhan kejahatan baterai dengan cedera tubuh yang serius setelah diduga menyerang seorang pria berusia 64 tahun di luar stadion setelah pertunjukan tur Farewell Yellow Brick Road November.

Dua pria telah didakwa dalam perkelahian yang terjadi di luar salah satu konser terakhir tur Farewell Yellow Brick Road Elton John di Stadion Dodger di Los Angeles November lalu.

Kedua pria itu didakwa dengan satu tuduhan kejahatan baterai dengan cedera tubuh yang serius masing-masing, dengan satu menghadapi tuduhan kejahatan tambahan vandalisme atau perusakan properti, menurut Kantor Kejaksaan Distrik Los Angeles. Mereka akan diadili pada 15 Mei. Tuduhan muncul sekitar seminggu setelah kasus diajukan, dan beberapa bulan setelah seorang pria ditangkap setelah insiden 17 November, yang melibatkan banyak individu dan seorang pria berusia 64 tahun yang ditangkap. menyerang di tempat parkir stadion.

"Apa yang dimulai sebagai malam hiburan dan pesta pora berakhir dengan kekerasan. Ketidaksepakatan verbal seharusnya tidak pernah berubah menjadi berbahaya, "kata Jaksa Wilayah George Gascón. "Saya ingin berterima kasih kepada LAPD atas penyelidikan menyeluruh mereka dan jaksa kami yang dengan cermat meninjau kasus ini untuk menentukan dakwaan apa yang harus diajukan. Kami akan terus bekerja dengan mitra penegak hukum kami untuk memastikan bahwa tempat hiburan kami aman untuk semua."

Kembali pada bulan November, pria yang tidak disebutkan namanya itu menuduh bahwa insiden itu dipicu oleh seseorang yang menabrak kaca spion samping mobilnya saat dia dan istrinya meninggalkan konser. Setelah dia keluar dari kendaraan untuk menanyakan siapa yang melakukannya, dia mengingat seorang wanita yang mendekatinya dan mengklaim bahwa itu adalah dia. Dia kemudian mencoba melakukan kontak fisik dengannya dan segera setelah itu, seorang pria berkemeja biru mendekati korban dan mulai memukulnya berulang kali.

Istri korban, yang juga berada di dalam mobil, keluar untuk membantu melindungi suaminya, tetapi diduga rambutnya dijambak dan dia dilempar ke trotoar, di mana dia berkata bahwa dia "pingsan". Pada saat itu, korban mengatakan bahwa dia sedang dalam masa penyembuhan dari beberapa luka di kepala, telinga, pergelangan kaki, dan punggungnya.

Setelah sekelompok penyerang mulai berjalan pergi, salah satunya dituduh mengambil telepon seseorang di dekatnya, merekam kejadian tersebut dan melemparkannya ke tanah.