Dua Kereta Api Tabrakan di India, Lebih dari 200 Orang Tewas

NEW DELHI - Setidaknya 207 orang diketahui tewas dan 900 lainnya cedera dalam tabrakan kereta api di negara bagian Odisha timur India.

Dilaporkan BBC, lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di distrik Balasore, kata kepala sekretaris Odisha Pradeep Jena.

Satu kereta penumpang diperkirakan tergelincir sebelum ditabrak oleh kereta yang lain di jalur yang berdekatan pada Jumat (2/6) malam.

Persitiwa tersebut menjadi kecelakaan kereta terburuk di India abad ini.Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

Indian Railways mengatakan dua layanan yang terlibat adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha, mengatakan sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan.

Sebelumnya Jena mengatakan, lebih dari 100 dokter tambahan telah dikerahkan.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan tertekan dengan insiden itu dan pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," cuitnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut insiden itu "sangat menyiksa".

Seorang pria yang selamat mengatakan bahwa "10 sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan terjadi dan semuanya menjadi kacau. Saya berada di dasar tumpukan orang-orang.

"Saya terluka di tangan saya dan juga bagian belakang leher saya. Ketika saya keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang terdistorsi," kata korban yang selamat kepada kantor berita India ANI.

Beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19.00 waktu setempat, beberapa di antaranya masuk di jalur yang berlawanan.

Kereta lain, Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah, kemudian menabrak gerbong yang terbalik.

Pejabat India mengatakan bahwa kereta barang - yang sedang berhenti di lokasi - juga terlibat dalam insiden tersebut.Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Beberapa penumpang yang selamat terlihat bergegas untuk membantu menyelamatkan mereka yang terjebak di reruntuhan gerbong kereta.

Perusahaan bus lokal juga membantu mengangkut penumpang yang terluka.

India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia namun kecelakaan sering terjadi, meskipun pemerintah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk memperbaiki infrastruktur, kata editor regional BBC Asia Selatan, Anbarasan Ethirajan.

Bencana kereta api terburuk di India terjadi pada 1981, ketika kereta penumpang yang penuh sesak terlempar dari rel dan masuk ke sungai selama topan di negara bagian Bihar, menewaskan sedikitnya 800 orang.