Dua Kali Gagal, NASA Batalkan Peluncuran Roket ke Bulan Karena Masalah Bahan Bakar
Roket Bulan baru NASA diterangi cahaya lampu terparkir di hanggar Launch Pad 39-B di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, Sabtu, 3 September 2022. beberapa jam sebelum rencana peluncuran, yang kemudian batal karena kebocoran bahan bakar.
Foto: VOA/AP/Chris O'MearaJAKARTA - Roket bulan baru Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration) atau NASA mengalami kebocoran bahan bakar lagi pada Sabtu (3/9). Akibatnya, upaya peluncuran kedua untuk mengirim kapsul tak berawak ke orbit bulan, terpaksa dibatalkan.
Upaya pertama sebelumnya awal pekan ini dibatalkan karena kebocoran hidrogen. Kebocoran kedua terjadi di bagian lain dari roket setinggi 98 meter itu. Roket itu adalah yang paling kuat yang pernah dibangun oleh NASA.
Belum ada informasi kapan NASA akan berusaha meluncurkannya lagi.
Periode tanpa peluncuran akan dimulai selama dua minggu setelah Selasa (6/9).
Untuk memperbaiki kebocoran bahan bakar, roket itu mungkin harus dibawa dari tempat peluncuran ke hangar, dan memundurkan peluncuran hingga Oktober.
NASA ingin mengirim kapsul berisi boneka itu menaiki roket dan mengitari bulan, sebelum mengirim astronaut dalam penerbangan berikutnya. Apabila perjalanan lima minggu dengan boneka itu sukses, astronaut bisa mengitari Bulan pada 2024 dan mendarat di permukaannya pada 2025. Terakhir kali astronaut berjalan di bulan adalah 50 tahun lalu.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: -
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD