Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Mudik l Atasi Kemacetan, Polda Banten Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Dua Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Tangerang-Merak

Foto : ANTARA/Asep Fatathulrahman

Pengalihan penyeberangan I Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre sebelum masuk ke kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/5). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus mensosialisasikan pengalihan penyeberangan khusus untuk truk selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Polda Banten siapkan beberapa opsi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan penumpang dan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, salah satunya dengan memberlakukan sistem satu arah dan sistem ganjil-genap.

SERANG- Pengelola Tol Tangerang-Merak memprediksi akan ada dua juta kendaraan melintas baik saat arus mudik maupun balik Lebaran 2019. Volume ini naik 15,69 persen dibanding tahun sebelumnya.

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudoyono mengatakan akan ada 173.900 kendaraan saat puncak arus mudik, yang diprediksi pada di H-5 Lebaran. Angka ini naik 19,3 persen dibandingkan puncak arus mudik pada 2018.

"Total arus kendaraan adalah 2 juta lebih kendaraan dengan puncak H-5 dan H-3 Lebaran serta arus wisata sampai H+3," kata, Cikande, Serang, Banten (15/5)

Krist menjelaskan kalau dibandingkan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) lalin lebaran kali ini mengalami kenaikan 19 persen sebanyak 145 ribu kendaraan.

Krist mengatakan hal penting yang harus diantisipasi dengan naiknya pemudik adalah pengaturan lalin di Pelabuhan Merak, untuk itu salah satu kontribusi perusahaan dengan menyediakan kantong-kantong parkir.

Kemudian hal utama lain yang harus disediakan terkait naiknya arus mudik adalah ketersediaan uang tunai. Untuk itu MMS telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk ketersediaan uang di titik-titik ATM yang akan dilewati pemudik.

Krist juga menyampaikan jalan tol Tangerang-Merak merupakan titik nol untuk jaringan jalan tol bagi pemudik yang akan menuju Barat (Sumatera) dan Timur menuju berbagai lokasi di Pulau Jawa sehingga kesiapannya harus matang untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pemudik.

Krist juga membenarkan kalau saat ini di jalan tol Tangerang-Merak sedang dilaksanakan pekerjaan peningkatan jalan dari tiga lajur menjadi empat lajur terutama untuk ruas Balaraja Timur sampai Cikande maupun sebaliknya, selama mudik seluruh pembatas perbaikan akan dibuka agar tidak menganggu lalin.

Krist juga menyampaikan MMS juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjamin kepastian keamanan pemudik, termasuk untuk pengaturan kendaraan yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Banten.

Untuk antisipasi kepadatan lalu lintas, pihak pengelola tol, katanya, akan memasang 15 gardu unit entrance dan 11 unit gardu exit, dan 3 unit gardu ramp. Jadi total ada 29 gardu transaksi otomatis (GTO).

Selain penambahan GTO, akan ada penambahan 2 lajur transaksi exit pada Gerbang Tol Serang Timur dan Merak. Ini akan dioperasikan pada H-10 Lebaran.

Rekayasa Lalu Lintas

Terkait dengan peningkatan lalu lintas Tol Tangerang- Merak, Kepolisian Daerah (Polda) Banten sudah menyiapkan beberapa opsi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan penumpang dan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, salah satunya dengan memberlakukan sistem satu arah di dalam Tol menuju pelabuhan.

"Jika pelabuhan padat, sementara tol menuju pelabuhan juga mengalami hal yang sama, maka akan diberlakukan satu arah dan contra flow dari gerbang tol Cilegon Barat," kata Wakapolda Banten Brigjen Pol Tomex Kurniawan.

Tomex mengatakan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut tergantung dari situasi dan kondisi di Pelabuhan Merak. Bahkan jika diperlukan, pihaknya akan memberlakukan contra flow apabila dalam tol sampai gerbang tol Cilegon Timur mengalami kepadatan.

"Dengan catatan daya tampung di pelabuhan masih cukup, baru kita berlakukan satu arah rekayasa lalin dari km 94 dan atau 83 tol Tangerang-Merak," katanya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi menghimbau kepada masyarakat, sebelum mudik agar dipersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memperlancar perjalan menuju kampung halaman.

"Siapkan segala sesuatu yang dibutuhkan selama perjalanan. Jika yang membawa kendaraan, cek betul jangan dianggap spele. Mulai dari kondisi ban, oli, faktor keamanan, dan kondisi fisik yang prima," kata Edy.

Sebelumnya Dinas Perhubungan Provinsi Banten meminta masyarakat Banten khususnya dan para pemudik dari daerah lainnya yang akan melaksanakan mudik ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, agar mematuhi atau melaksanakan imbauan Kementeraian Perhubungan berkaitan dengan penerapan sistem ganjil genap di Pelabuhan Merak saat arus mudik lebaran tahun ini, mengantisipasi kemacetan. Ant/P-5


Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top