Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Gelar Hong Kong Open

Foto : Peter PARKS / AFP

berpose di podium I Jonatan Christie berpose dengan piala di podium setelah kemenangannya melawan Kenta Nishimoto dari Jepang pada pertandingan final tunggal putra turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka di Hong Kong, Minggu (17/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Pertarungan pun berlanjut ke gim ketiga. Di gim penentuan ini, Jonatan Christie berhasil memenangkan pertarungan. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menjadi juara usai mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia dengan rubber game 14-21, 24-22, 21-9.

Usai menang Apriyani/Siti Fadia mengaku semakin termotivasi untuk konsisten meraih gelar dari turnamen-turnamen lain. "Kami senang tapi harus tetap haus gelar juara. Jangan mudah puas. Kami mau momentum bagus ini bisa terus pertahankan. Kami ingin selalu konsisten," ujar Siti Fadia.

Kemenangan Apriyani /Siti Fadia di Hong Kong Open menjadi gelar perdana mereka di ajang BWF World Tour 2023. "Di gim pertama dan kedua, benar-benar permainan yang sudah sama-sama tahu. Apa yang kami rencanakan, mereka sudah tahu. Sebaliknya juga begitu, kami sudah mengantisipasi setiap rencana mereka. Saat setting poin, kami bisa lebih tenang dalam penggunaan strategi," jelas Siti Fadia.

Dalam pertandingan berdurasi 73 menit tersebut, Apriyani /Siti Fadia harus tertinggal lebih dulu pada gim pertama. Namun mereka mampu bangkit dan merebut keunggulan Pearly/Muralitharan pada gim kedua dan ketiga. Kemenangan tersebut menjadi sangat disyukuri Apriyani /Siti Fadia karena tanpa gelar sejak Singapore Open, Juli 2022.

"Pertama-tama alhamdulillah bersyukur untuk gelar ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Fadia, pelatih saya yang mendampingi, mas Prasetyo Restu Basuki, PBSI tentunya, dan semua masyarakat Indonesia yang selalu dukung dan mendoakan kami," tandas Apriyani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top