Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Gelar Hong Kong Open

Foto : Peter PARKS / AFP

berpose di podium I Jonatan Christie berpose dengan piala di podium setelah kemenangannya melawan Kenta Nishimoto dari Jepang pada pertandingan final tunggal putra turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka di Hong Kong, Minggu (17/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia berhasil mengakhiri paceklik juara dengan meraih dua gelar di Hong Kong Open 2023. Gelar tersebut didapat usai kemenangan tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadanti di partai final, Minggu (17/9).

Jonatan harus melakoni laga sengit dan menegangkan untuk mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto lewat rubber game 12-21, 22-20, 21-18. Gelar juara tersebut juga menjadi kemenangan kedua bagi Jonatan di ajang Super 500, setelah Indonesia Masters 2023 bulan Januari.

Dalam laga kali ini, Jonatan tampak kesulitan di awal permainan. Setelah tertinggal tiga poin, Jonatan akhirnya mendapatkan poin pertamanya. Jonatan mencoba menyusul sedikit demi sedikit. Akhirnya berhasil menyamakan keadaan di skor 5-5. Di beberapa rally berikutnya, perebutan poin terjadi dengan cukup ketat.

Jonatan tertinggal dari Kenta Nishimoto di interval gim pertama dengan skor 9-11. Usai jeda interval, Jonatan kehilangan tujuh poin beruntun. Jonatan akhirnya bisa menambah poin setelah serangannya tak bisa dikembalikan Nishimoto. Gim pertama pun dimenangkan wakil Jepang itu dalam waktu 21 menit.

Memasuki gim kedua, Kenta Nishimoto kembali meraih poin terlebih dulu. Tapi kali ini, Jonatan tak membiarkan tunggal putra Jepang itu unggul lebih jauh. Meski tertinggal di jeda interval, Jonatan Christie tak menyerah. Usaha Jonatan itu akhirnya berbuah manis di gim kedua.

Pertarungan pun berlanjut ke gim ketiga. Di gim penentuan ini, Jonatan Christie berhasil memenangkan pertarungan. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menjadi juara usai mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia dengan rubber game 14-21, 24-22, 21-9.

Usai menang Apriyani/Siti Fadia mengaku semakin termotivasi untuk konsisten meraih gelar dari turnamen-turnamen lain. "Kami senang tapi harus tetap haus gelar juara. Jangan mudah puas. Kami mau momentum bagus ini bisa terus pertahankan. Kami ingin selalu konsisten," ujar Siti Fadia.

Kemenangan Apriyani /Siti Fadia di Hong Kong Open menjadi gelar perdana mereka di ajang BWF World Tour 2023. "Di gim pertama dan kedua, benar-benar permainan yang sudah sama-sama tahu. Apa yang kami rencanakan, mereka sudah tahu. Sebaliknya juga begitu, kami sudah mengantisipasi setiap rencana mereka. Saat setting poin, kami bisa lebih tenang dalam penggunaan strategi," jelas Siti Fadia.

Dalam pertandingan berdurasi 73 menit tersebut, Apriyani /Siti Fadia harus tertinggal lebih dulu pada gim pertama. Namun mereka mampu bangkit dan merebut keunggulan Pearly/Muralitharan pada gim kedua dan ketiga. Kemenangan tersebut menjadi sangat disyukuri Apriyani /Siti Fadia karena tanpa gelar sejak Singapore Open, Juli 2022.

"Pertama-tama alhamdulillah bersyukur untuk gelar ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Fadia, pelatih saya yang mendampingi, mas Prasetyo Restu Basuki, PBSI tentunya, dan semua masyarakat Indonesia yang selalu dukung dan mendoakan kami," tandas Apriyani.

Leo/Daniel Kalah

Satu wakil lain yang bertanding di final, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal merebut gelar usai kalah dari wakil Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen lewat rubber game 10-21, 24-22, 19-21.

Juara tunggal putri diraih wakil Jepang, setelah Akane Yamaguchi mengalahkan pebulutangkis Tiongkok Zhang Yi Min 21-18, 21-15. Di sektor ganda campuran, gelar juara diraih pasangan Tiongkok Guo Xin Wa/Wei Ya Xin yang menang atas pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 21-13, 21-19. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top