DPS Bekasi Berjumlah 1,3 Juta

BEKASI - Sebanyak 1,3 juta lebih warga Bekasi masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Kota Bekasi 2018.

"DPS Pilkada Kota Bekasi ditetapkan sebanyak 1.383.018 pemilih," kata Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafrudin, di Bekasi, Minggu (1/4).

Menurut dia, jumlah itu masih di bawah target yang ditetapkan pada awalnya sebanyak 1,8 juta jiwa. Dikatakan Syafrudin, kegagalan target itu dipicu sejumlah hal di antaranya adalah data ganda. "Kami masih membersihkan data ganda yang kini tercantum dalam DPS. Datanya akan terus diinput sampai dengan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 10 April 2018," katanya.

Dikatakan Syafrudin, pihaknya masih menyisakan sekitar 200.000 jiwa warga Kota Bekasi yang mempunyai hak pilih untuk dimasukan dalam DPT. "Dari hasil penetapan DPS melalui rapat pleno pada akhir pekan lalu tercatat ada sekitar 200.000 lebih warga yang belum terdata di DPS," katanya.

Dikatakan Syafrudin, belum terdatanya warga tersebut dikarenakan waktu yang terlalu mepet untuk pengesahan serta kurangnya prasarana seperti perangkat komputer yang digunakan petugas. Ia menambahkan, proyeksi daftar pemilih tetap akan menurun dari target 1,8 juta jiwa.

"Perkiraan kami hanya mencapai 1,5 juta jiwa. Padahal, sebelumnya diproyeksinya mencapai 1,8 juta jiwa. Bagi yang belum keinput, tetap bisa mencoblos. Syarat sahnya yakni mempunyai identitas Kota Bekasi secara elektronik, atau minimal sudah direkam," katanya.

Ant/P-5