Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Balap Mobil Listrik I Jakpro Optimistis Sirkuit Rampung Paling Lambat Awal April

DPRD Nilai Pembangunan Sirkuit Formula E Dipaksakan

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Foto udara progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2). Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pembangunan JIEC yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan itu saat ini telah mencapai 28 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengerjaan sirkuit Formula E di Ancol selama 54 hari dinilai dipaksakan. Selain itu, penggunaan materian bambu untuk lapisan bawah lintasan juga patut dipertanyakan.

JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, dipaksakan karena durasi pengerjaan selama 54 hari.

"Saya menyesalkan kenapa mesti dipaksakan. Bisa ditunda agar lebih berkualitas," kata Gilbert di Jakarta, Kamis (24/2).

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengkritik penggunaan bambu yang digunakan sebagai lapisan bawah pembangunan lintasan balap mobil listrik Formula E Jakarta. "Setelah membabat (pohon) Monas, sekarang menggunakan kayu dan bambu untuk Formula E. Yang mengatakan green racing, itu sebuah pembohongan publik yang harus menjadi catatan serius," ucap Gilbert.

Sebelumnya, Penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo di Ancol, Jakarta, Rabu (23/2) menjelaskan material bambu digunakan untuk melapisi bawah lintasan karena tahan terhadap air.

Bambu digunakan mengingat dari lima zona konstruksi, zona lima sepanjang satu kilometer merupakan tanah lunak sehingga tergolong sulit dikerjakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top