DPRA Tetapkan Tujuh Anggota KPI Aceh Terpilih

Banda Aceh - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menetapkan tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi Aceh periode 2020-2023.

"Setelah kami lakukan 'fit and proper test', maka kami menetapkan tujuh anggotaKPI Aceh terpilih. Berita acara plenonya sudah kami serahkan ke pimpinan DPR Aceh," kata Juru Bicara Komisi I DPRA Bardan Sahidi, di Banda Aceh, Senin.

Bardan mengatakan, ada 21 kandidat yang mengikuti "fit and proper test". Namun, hanya tujuh orang mendapatkan nilai terbaik sehingga dinyatakan memenuhi syarat menjadi anggota KPIAceh periode 2020-2023.

Dalam "fit and proper test", kata dia, pada kandidat mendapatkan ujian wawancara berupa pengetahuan dan pengalaman di bidang penyiaran, wawasan tentang syariat Islam, ke-Acehan, MoU Helsinki, integritas, motivasi personal, intelijensi, komitmen, dan kepemimpinan.

"Kami juga menguji mereka dari segi kemampuan memecahkan masalah dengan beberapa kasus yang diajukan serta kerja sama dalam tim," ujarnya.

Bardan menyebutkan, tujuh anggotaKPI Aceh periode 2020-2023 terpilih itu, yakni Putri Nofriza,Ahyar, Dr Teuku Zulkhairi, Masriadi, Faisal Ilyas, Faisal, dan Acik Nova.

Bardan berharap para anggotaKPI Aceh yang baru ini mampu bekerja lebih baik terutama dalam mengawal kekhususan dan keistimewaan Aceh. Selain itu, para anggota KPIAceh diwajibkan untuk berdomisili di Banda Aceh.

Menurut dia,DPRA juga mendorong agar KPI Aceh sebagai mitra strategis Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominsa) Aceh dapat bekerja sama dengan baik dan membuka jangkauan layanan ke seluruh daerah di Aceh.

"Intinya kami berharap yang lulus ini harus lebih baik dari periode sebelumnya," kata politikus PKS Aceh itu.ant/P-4