Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DPR Ragukan Swasembada Jagung Kementan

Foto : dok. pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

Padahal harga zat adittif tambahan agar kaki ayam menjadi kuning harganya cukup mahal. Inilah yang membuat harga pakan melambung. "Kan itu harus foodgrade. Kalau zat asal-asalan, kan tidak mungkin," jelasnya.

Sebelumnya, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas mengungkapkan, impor gandum yang melonjak tinggi dari tahun 2016 seakan menjadi substitusi dari dilarangnya impor jagung lewat Permentan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal tumbuhan ke dan dari Wilayah Indonesia.

Pada tahun 2016, impor gandum diketahui naik 3,1 juta ton dibandingkan tahun 2015. Di sisi lain menurut data UN Comtrade impor jagung pada tahun 2016 turun 2,1 juta ton, merosot dari 2015 sebesar 3,3 juta ton menjadi 1,1 juta ton pada 2016.

Melambungnya volume impor gandum, Dwi Andreas menjelaskan, tak lain masuk dalam kategori gandum untuk pakan. Di mana gandum jenis non pangan ini baru muncul setelah adanya pembatasan impor jagung pada tahun 2016.

"Sekarang ini masih sampai 3 juta ton tiap tahunnya gandum untuk pakan yang sebelum tahun 2016 sama sekali tidak ada. Sangat kecil komponen gandum untuk pakan itu sebelumnya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top