Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DPR Mnta BNPT dan PPATK Melacak Dugaan Transaksi Lima Jaringan Terorisme yang Menggunakan Fintech

Foto : Istimewa

Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin

A   A   A   Pengaturan Font

Terakhir, kecurigaan Azis terhadap Jamaah Ansharut Khilafah (JAK). JAK sendiri telah ada di Indonesia sejak 2016 dan mendapuk diri dengan nama JAK Nusantara. Kelompok teroris ini dipimpin oleh Bahrunnaim yang merupakan Khatibah Nusantara ISIS Indonesia.

"Gerakannya mulai redup. Namun ada beberapa tokoh yang menyebar di kawasan barat dan timur Indonesia. Mereka menamakan dirinya JAK Masyriq dan JAK Maghrib. Kelompok ini, sangat erat dengan JAD," ujarnya.

Dalam keterangannya, Azis juga membeberkan salah satu metode yang kecenderungannya menyasar "captive audience". Sebuah pola yang targetnya menyasar kelompok yang kerap menghabiskan waktu di ruang maya.

"Ini menjadi kewaspadaan kita bersama. Bahkan dari perkembangan yang ada sejumlah analisis terorisme internasional telah membedah pola rekrutmen baru ini," kata politisi kelahiran Jakarta 31 Juni 1970 tersebut.

Terakhir, Azis meminta masyarakat khususnya lingkungan keluarga untuk tetap waspada pada pola sasaran "captive audience" yang dimaksud. Jaringan teroris akan tetap menekankan penyebaran narasi-narasi yang mampu memengaruhi seseorang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top