Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kebijakan Energi - Harga Minyak Dunia Kini Merosot dari Puncaknya USD120 per Barel

DPR Desak Harga BBM Subsidi Turun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dia pun menyoroti meningkatnya inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2022 yakni sebesar 5,51 persen (yoy). Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan IHK 2021 sebesar 1,87 persen (yoy) dan lebih tinggi dari sasaran di rentang 2-4 persen.

Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh dampak kenaikan harga BBM pada September 2022. Karena itu, Legislator Dapil Banten III ini menilai penurunan harga BBM bersubsidi diperlukan untuk dapat kembali meningkatkan daya beli masyarakat di tengah risiko inflasi tinggi.

"Karenanya, untuk meringankan beban masyarakat dan meningkatkan daya beli mereka, mohon kiranya pimpinan (DPR) dapat mendorong dan mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan penurunan harga BBM bersubsidi," pungkasnya.

Awal tahun ini, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, kembali melakukan penyesuaian harga jual produk-produk BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU). Harga baru yang berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, di Jakarta pekan lalu.

Erick menjelaskan harga BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif sehingga dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top