Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Distribusi Pangan

DPR Akan Panggil Paksa Menteri Perdagangan soal Minyak Goreng

Foto : ANTARA/MOHAMAD HAMZAH

ANTRE MINYAK GORENG I Warga mengantre saat membeli minyak goreng yang dijual di operasi pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/3). Operasi pasar yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah bekerja sama dengan sejumlah BUMN dan distributor tersebut diserbu warga yang datang untuk membeli minyak goreng murah menyusul sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran.

A   A   A   Pengaturan Font

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, Dwijono Hadi Darwanto, yang diminta pendapatnya mengatakan keengganan Mendag hadir di DPR justru makin menunjukkan bahwa kelangkaan minyak goreng memang disebabkan oleh kebijakannya.

"DPR kan wakil rakyat, bagaimanapun sebagai Menteri ya wajib datang. Memang masalah minyak goreng ini menunjukkan kesalahan mendasar kebijakan pemerintah mengenai rantai pasok dari hulu, ya sudah buka saja," papar Dwijono.

Menurut Dwijono, sudah semestinya negara memiliki kekuatan, terutama untuk membuat kejelasan di pasar sehingga konsumen tidak dikorbankan. Minyak goreng ini sangat dibutuhkan untuk produksi usaha rakyat khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Saat ini di luar negeri harga CPO naik, jangan konsumen atau rakyat kecil yang dikorbankan. Intinya kan itu. Soal teknisnya kan kita sama-sama tahu, jelas semua masalah ini. Nah, Mendag ini mesti tanggung jawab jangan malah menghindari DPR," papar Dwijono.

Disparitas Harga
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top