DP3AP2KB: Prevalensi Stuting di Tangerang di Bawah Target Nasional
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tangerang Tahun 2023 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis.
"Berkat dukungan dan peran serta semua pihak, termasuk TNI Polri dan juga swasta, angka stunting bisa terus turun," katanya.
Berdasar pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, lanjut Sachrudin, Kota Tangerang menyumbang 3,5 persen penurunan prevalensi stunting di Provinsi Banten.
Angka prevalensi stunting Kota Tangerang turun dari angka 15,3 persen menjadi 11,8 persen di tahun 2022. Sedangkan angka prevalensi stunting Provinsi Banten sebesar 20 persen di tahun 2022. "Namun hal tersebut masih menjadi perhatian, karena target prevalensi stunting pada tahun 2024 adalah 9,06 persen," katanya.
Wakil Wali Kota menambahkan keseriusan penanganan stunting dilakukan melalui berbagai program, mulai dari yang bersifat preventif hingga kuratif, mulai dari pendampingan ibu hamil dan bayi melalui program Kader Srikandi hingga program Tatalaksana Gizi Buruk Segera Pulih (Laksa Gurih).
"Termasuk program pendampingan bagi calon pengantin untuk memberikan edukasi dan pemahaman," katanya. Ant
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya