Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dorong Transisi, Energi Fosil Perlu Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Foto : Istimewa

Forum Dialog Transisi Energi

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan cadangan yang besar itu potensi produk hilirisasi batu bara dapat mensubstitusi bahan bakar minyak maupun gas, serta bahan baku industri kimia. Diproyeksi kebutuhan batu bara untuk hilirisasi semakin meningkat.

Peranan energi fosil terangnya makin penting karena pemanfaatan energi terbarukan di masa transisi energi saat ini baru sekitar 2 persen dari potensi yang ada. "Batu bara saat ini masih dominan 42,4 persen, diikuti BBM 31,4 persen dan gas serta NRE. Jadi masih menjadi sumber energi utama, karena potensi batu bara masih sangat besar dibanding sumber energi lainnya," ungkap Lana.

Senior Vice President Pengembangan Batu Bara PT PLN Energi Primer Indonesia Eko Yuniarto menuturkan batubara dari source of energy primernya 67 persen berkontribusi terhadap kelistrikan di Indonesia. Selain itu, ada gas sebesar 30 persen dan sisanya adalah panas bumi, PLTA dan biomass.

"Sampai 10 tahun ke depan masih di atas 60 persen. Secara umum sampai kuartal III masih didominasi 237 MW kurang lebih porsi batubara masih 67 persen, lainnya 17 persen, panas bumi 12 persen. Dari sisi historical 2018-2022 masih 62 persen, jadi batubara terus tumbuh," ungkap Eko.

Kerja Keras
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top