Donor Plasma Konvalesen Tidak Harus Menunggu Permintaan

JAKARTA - Para penyintas Covid-19 yang ingin mendonorkan plasma konvalesen khususnya, tidak harus menunggu adanya permintaan. Plasma bisa disimpan untuk jangka waktu lama, sampai ada pasien yang membutuhkan. Demikian keterangan Founder Plasmahero.id, dr Ariani, dalam webinar yang diadakan "Satgas Covid-19 Paroki Katedral Malang," Minggu (29/8) malam.

Temanya " Menjadi Pendonor Plasma, Selamatkan Nyawa Sesama." Pastor Kepala Paroki Katedral, RD Adam Suncoko (Romo Koko) dalam membuka webinar, mendorong para penyintas untuk ikut ambil bagian dalam menyelamatkan nyawa dengan menjadi pendonor plasma. "Dengan menjadi pendonor, berarti menyelamatkan nyawa sesame," ujar Romo Adam.

Ariani menandaskan, "Jadi, tidak harus menunggu permintaan. Donor plasma tetap bisa dilakukan. Dia menekankan, satu pendoron plasma konvalesen dapat menghasilkan 400-600 cc plasma atau 2-4 kantong. Ini bisa menyelamatkan nyawa 2-3 pasien.

Ariani menerangkan, ketersediaan plasma konvalesen di Pulau Jawa memang surplus. Tapi, daerah-daerah di luar Jawa seperti Kalimantan dan Lombok masih membutuhkan.

Dia menyebut, plasma disimpan pada suhu -20 derajat hingga -24 derajat dapat bertahan untuk tiga bulan. Bahkan, semakin dingin suhu simpan, maka plasma bisa disimpan selama bertahun-tahun.

Bermanfaat

Lebih jauh Ariani memaparkan, beragam manfaat yang bisa didapat bagi para pendonor plasma konvalesen. Donor plasma konvalesen bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung karena membantu menurunkan kekentalan darah.

Selain itu, kata dia, donor plasma konvalesen dapat membakar kalori dan menurunkan berat badan pendonor. Pendonor juga mengurangi risiko kanker. Sebab kadar zat besi di dalam darah dapat meningkat, sehingga menangkal radikal bebas.

Dia menambahkan, donor plasma konvalesen juga dapat meningkatkan produksi darah. Secara psikologis juga pendonor dapat merasa bahagia sebab telah membantu sesama.

Sebelumnya, Wakil Ketua I PDDI Kota Malang, Dr dr Asih Tri Rachmi N, MM menjelaskan fungsi darah. Antara lain sesbagai pengangkut zat makanan dan pengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Darah terdiri dari plasma darah/larutan air (55 persen) dan korpuskula. "Nah, plasma darah ini yang bisa menyelamatkan penderita Covid-19," katanya. Tapi ini juga masih dalam penelitian, bukan kemutlakan.

Selanjutnya, dr Asih menjelaskan syarat-syarat permintaan darah plasma konvalesen.