Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar Stabil Setelah Data Menunjukkan Inflasi AS Stabil, Yen Goyah

Foto : CNA/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Uang kertas Dollar AS terlihat dalam ilustrasi yang diambil 17 Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

"Data tersebut menekankan perlunya FOMC untuk berhati-hati sebelum mulai menormalisasi suku bunga, terutama dalam konteks pasar tenaga kerja yang masih ketat saat ini."

Serangkaian data ekonomi yang kuat dan laporan terbaru yang menunjukkan inflasi yang tinggi telah menyebabkan para pedagang memikirkan kembali kapan The Fed akan memulai siklus pelonggarannya, dengan ekspektasi bahwa bulan Juni kemungkinan akan menjadi titik awalnya.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Pasar memperkirakan peluang sebesar 65 persen bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan Juni, alat CME FedWatch menunjukkan, dibandingkan dengan bulan Maret sebagai titik awal pada awal tahun.

Para pedagang memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 82 basis poin tahun ini, lebih dekat dengan proyeksi The Fed mengenai pelonggaran sebesar 75 bps dan secara drastis lebih rendah dari perkiraan penurunan suku bunga sebesar 150 bps pada awal tahun ini.

Para gubernur bank sentral AS sedang mempelajari data terbaru yang menunjukkan kembalinya tekanan harga pada bulan lalu, dan sebaliknya berfokus pada kemajuan inflasi secara keseluruhan yang menurut mereka kemungkinan akan menentukan agenda penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top