Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar Stabil, Pedagang Menunggu Data PMI Negara-negara Besar

Foto : ANTARA/Reno Esnir

Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

"Hal ini memperingatkan adanya tekanan positif terhadap pertumbuhan dan inflasi - yang terkait dengan narasi 'lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama' yang tidak ingin didengar oleh para pedagang."

Para pengambil kebijakan, terutama dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa, dengan gigih melawan ekspektasi pasar terhadap serangkaian penurunan suku bunga global tahun ini, dengan alasan masih adanya tekanan inflasi dan risiko pelonggaran suku bunga sebelum waktunya.

Risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed yang dirilis Rabu (21/2) memperkuat pesan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk melaksanakan penurunan suku bunga yang diperkirakan akan dimulai pada tahun ini.

"Tidak terlalu banyak, mereka mengulangi apa yang kami ketahui dari pertemuan FOMC," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.

"Saya kira pasar tidak cukup yakin mengenai di mana kita akan mulai melihat penurunan suku bunga The Fed. Kita tahu bahwa PCE inti (pengeluaran konsumsi pribadi) minggu depan akan lebih kuat, sehingga kembali mendorong ekspektasi terhadap penurunan suku bunga. penurunan suku bunga di AS."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top