Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

Dollar Menguat Didorong Naiknya Jumlah Pekerjaan di AS

Foto : ISTIMEWA

Lembaran uang dollar AS saat sedang dihitung berada di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Dollar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data penggajian non-pertanian Mei menunjukkan jumlah pekerjaan melonjak. Sementara para pedagang mempertimbangkan manfaat dari Federal Reserve AS yang mungkin melewatkan kenaikan suku bunga bulan ini.

Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,43 persen menjadi 104,0065 pada akhir perdagangan.

Seperti dikutip dari Antara, data yang dikeluarkan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan gaji di sektor publik dan swasta meningkat sebesar 339.000 pada Mei, lebih baik dari perkiraan pasar sebesar 190.000 dan menandai pertumbuhan pekerjaan positif selama 29 bulan berturut-turut.

Peluang untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Juni juga meningkat setelah laporan pekerjaan. Pedagang secara singkat menilai peluang sekitar 38 persen untuk kenaikan lain sebesar 25 basis poin sebelum probabilitas turun kembali menjadi sekitar 26 persen, menurut data CME Group.

"The Fed telah menyudutkan diri mereka sendiri dengan pernyataan terbaru tentang perlunya mengambil jeda, dan kemudian mungkin melihat untuk menaikkan (suku bunga) pada Juli, dan saya pikir mereka akan menyesalinya setelah angka gaji non-pertanian hari ini," kata Paresh Upadhyaya, direktur pendapatan tetap dan strategi mata uang di Amundi AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top