Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar AS Makin Perkasa, Kilau Emas Kian Meredup

Foto : Antara

Ilustrasi- Emas batangan.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah memangkas suku bunga menjadi hampir nol pada awal pandemi, pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC, menyetujui kenaikan suku bunga era pandemi pertama pada 16 Maret, menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, atau seperempat poin. Itu membawa suku bunga pinjaman utama menjadi antara 0,25 persen dan 0,5 persen.

Banyak anggota FOMC telah menyimpulkan bahwa kenaikan Maret terlalu jinak untuk mengendalikan inflasi yang berlari kencang di tertinggi 40 tahun. Para ekonom hampir yakin sekarang tentang kenaikan 50 basis poin, atau setengah poin persentase, pada keputusan suku bunga berikutnya pada 4 Mei.

Kenaikan dollar telah merusak reli emas, yang naik ke level tertinggi satu bulan di 2,003 dollar AS minggu lalu sebelum tiba-tiba berbalik.

"Ini merupakan bulan yang aneh untuk emas yang reli menuju 2.000 dollar AS sebelum jatuh kembali di bawah 1.900 dollar AS yang sangat sedikit juga," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.

Menurutnya, merasa sangat sulit untuk percaya bahwa selera terhadap emas berkurang mengingat ketidakpastian yang sangat besar dan tekanan inflasi yang masih ada.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top