Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar AS di Bawah Tekanan Setelah Turun dari Level Tertinggi Hampir 3 Bulan

Foto : CNA/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Uang kertas Dolar AS dan Euro terlihat dalam ilustrasi yang diambil 17 Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Dollar AS masih berada di bawah tekanan pada Rabu (7/2) setelah turun dari level tertinggi hampir tiga bulan terhadap euro pada sesi sebelumnya dengan penurunan imbal hasil obligasi AS yang menambah hambatan.

Para analis menunjuk pada faktor-faktor teknis yang menyebabkan kemunduran dollar, menyusul reli dua hari sebesar 1,4 persen terhadap euro setelah data pekerjaan AS yang kuat secara tak terduga dan retorika yang lebih hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menggagalkan pertaruhan penurunan suku bunga lebih awal. .

Imbal hasil (yield) Treasury AS juga turun dari level tertingginya semalam karena permintaan yang kuat pada penjualan obligasi baru bertenor tiga tahun, menghilangkan beberapa dukungan terhadap dollar.

Dollar sedikit berubah pada $1,0755 per euro di awal perdagangan Asia pada hari Rabu, setelah melemah 0,1 persen pada hari Selasa, ketika sebelumnya menyentuh level terkuat sejak 14 November di $1,0722.

Baca Juga :
Target Ekspor Meleset

Indeks dolar AS - yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama lainnya, termasuk euro - datar di 104,14, menyusul penurunan 0,29 persen pada Selasa. Harga telah mencapai level tertinggi sejak 14 November di 104,60 pada Senin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top