Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokumen Ringkasan Komite NPT Digagalkan

Foto : AFP/DENIS BALIBOUSE

Jarmo Viinanen Ketua Komite NPT

A   A   A   Pengaturan Font

Akibat penentangan oleh Russia, Tiongkok, dan Iran, komite persiapan untuk konferensi pengkajian NPT yang berakhir pada Jumat (11/8), gagal mengesahkan dokumen ringkasan

WINA - Komite persiapan untuk konferensi pengkajian Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir (NPT) tahun 2026 yang berakhir pada Jumat (11/8), gagal mengesahkan dokumen ringkasan. Kemunduran tersebut diakibatkan penentangan oleh Russia, Tiongkok, dan Iran.

Pertemuan dibuka pada 31 Juli di ibu kota Austria, Wina. Pada hari terakhir, Ketua Komite NPT, Jarmo Viinanen, mempresentasikan draf ringkasan sidang. Draf tersebut menyatakan negara-negara penandatangan menegaskan kembali pentingnya peran NPT dalam mengejar pelucutan senjata dan nonproliferasi nuklir.

"Draf itu mengatakan negara-negara tersebut mengutuk ancaman penggunaan senjata nuklir, yang jelas merujuk terhadap ancaman Russia selama invasinya ke Ukraina. Draf tersebut juga menyatakan keprihatinan tentang keamanan PLTN Zaporizhzhia, Ukraina, yang diduduki oleh pasukan Russia," lapor kantor berita NHK, Sabtu (12/8).

Dokumen tersebut juga menyebutkan rencana Jepang untuk melepaskan air yang diolah dan diencerkan dari PLTN Fukushima Daiichi ke laut, dengan mengatakan bahwa negara-negara penandatangan sangat mendukung upaya Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk meninjau kembali rencana tersebut. Namun, dokumen itu tidak disahkan karena Russia, Tiongkok, dan Iran sangat menentang menjadikannya sebagai catatan resmi.

Sepanjang sesi, sejumlah perwakilan mengkritik Russia karena berulang kali mengancam akan menggunakan senjata nuklir. Delegasi Russia membalas bahwa negara-negara Barat menimbulkan ancaman keamanan. SB/NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top