Dokter: Penderita Jantung Paling Berisiko Jika Terpapar Covid-19
Ilustrasi - Virus menyerang saluran pernapasan manusia, kemudian ke paru paru lalu ke jantung.
Fitrianti menjelaskan terdapat risiko yang bisa menyebabkan kefatalan (fatality risk) saat seorang penderita jantung terinfeksi virus korona. Ada 3 pemburukan kondisi organ jantung yang bisa terjadi.
Pertama, (virus) menginfeksi jantung dan mempengaruhi fungsi jantung sehingga harus bekerja lebih keras. Akibatnya, detak jantung menjadi cepat.
Kedua, virus akan merusak sel otot jantung yang menyebabkan peradangan jantung (miokarditis atau radang otot jantung).
Kondisi ini apabila terjadi, efeknya dapat melemahkan dan merusak sistem 'kelistrikan' jantung. Kondisi itu akan membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah dan menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
"Dan ketiga, menyebabkan 'tromboemboli' semacam (pembekuan pembuluh darah paru) berupa gumpalan darah yang kemudian akan menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jaringan di paru-paru sehingga menyebabkan kematian jaringan paru-paru," katanya.
Fitrianti mengingatkan terdapat beberapa kondisi seseorang harus ke rumah sakit apabila mengalami gangguan pada jantung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya