Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
enghargaan Internasional l Perjuangan Mukwege dan Murad Membahayakan Diri Sendiri

Dokter Kongo dan Korban Budak Seks ISIS Raih Nobel Perdamaian 2018

Foto : AFP/Frederick FLORIN
A   A   A   Pengaturan Font

"Murad, yang juga korban kejahatan perang, menolak menerima peraturan sosial yang mengharuskan perempuan tetap bungkam dan malu oleh penganiayaan di mana mereka menjadi korbannya," sebut Berit Reiss-Andersen.

Mimpi buruk Murad dimulai saat para militan ISIS menyerbu desanya di Irak Utara, pada Agustus 2014. Dia dibawa ke Mosul di mana dia berulang kali diperkosa, disiksa, dan dipukuli.

"Hal pertama yang mereka lakukan adalah memaksa kami untuk masuk Islam. Setelah itu, mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan," ujar Murad.

Setelah melarikan diri, Murad langsung menjadi simbol perlawanan komunitas Yazidi. Dia kemudian diangkat sebagai duta PBB untuk korban perdagangan manusia.

Sementara itu, Mukwege adalah seorang dokter spesialis ginekologi (kandungan). Dia bersama para stafnya sudah bekerja untuk mengobati ribuan perempuan dan anak korban perkosaan serta kekerasan seksual di Republik Demokratik Kongo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top