Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokter: Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Faktor Risiko Stroke di Usia Muda

Foto : ANTARA/Adimas Raditya

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) Dr. dr. Dodik Tugasworo P, Sp.N. Subsp.NIOO(K), MH, dalam sebuah diskusi di Jakarta

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni), dr. Dodik Tugasworo, mengatakan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik hingga pola makan tinggi lemak dan gula merupakan faktor risiko stroke di usia muda.

"Beberapa usia yang saya temui sekitar 30 sampai 40 tahun itu meningkat sekali dan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko stroke di usia muda ini karena disebabkan gaya hidup yang kurang sehat," kata Dodik dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Jumat (25/10).

Ia menambahkan, kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, hingga tingkat stres tinggi juga berkontribusi dalam meningkatkan risiko terjadinya serangan stroke pada populasi usia muda.

"Tingkat stres juga penting karena pada mereka itu iklim kompetisi mungkin menjadi tinggi sehingga terjadi gangguan tidur dan semua ini menjadi risiko terjadinya stroke," ujar dia.

Selain gaya hidup, katanya, stroke juga bisa disebabkan oleh riwayat penyakit genetik serta penyakit penyerta lainnya di antaranya hipertensi, diabetes, dislipidemi, dan kegemukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top