Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokter-dokter India Mogok Kerja Selama 24 Jam, Protes Kasus Pemerkosaan Sejawat

Foto : CNA/REUTERS/Sahiba Chawdhary

Para dokter di India memegang poster dalam aksi protes yang mengecam pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di dalam gedung RG Kar Medical College and Hospital di Kolkata pada 16 Agustus 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

MUMBAI - Para profesional medis India memulai penutupan layanan non-darurat selama 24 jam di seluruh negeri pada Sabtu (17/8) sebagai protes atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan brutal seorang dokter di kota timur Kolkata.

Penutupan layanan yang dimulai pukul 6 pagi waktu setempat, akan memutus akses ke prosedur medis elektif dan konsultasi rawat jalan di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu, menurut pernyataan Asosiasi Medis India (IMA).

Departemen gawat darurat di rumah sakit yang menangani keadaan darurat tetap menugaskan stafnya.

Minggu lalu, seorang dokter magang berusia 31 tahun diperkosa dan dibunuh di dalam sebuah perguruan tinggi kedokteran di Kolkata tempat dia bekerja.

Peristiwa ini memicu protes nasional di kalangan dokter dan mengingatkan kita pada kasus pemerkosaan dan pembunuhan massal yang terkenal terhadap seorang mahasiswi berusia 23 tahun di dalam bus yang sedang melaju di New Delhi pada tahun 2012.

Kemarahan atas kegagalan undang-undang yang ketat untuk mencegah meningkatnya kekerasan terhadap perempuan telah memicu aksi protes para dokter dan kelompok perempuan.

"Wanita merupakan mayoritas profesi di negara ini. Berkali-kali, kami telah meminta keselamatan bagi mereka," kata presiden IMA RV Asokan kepada Reuters pada hari Jumat (16/8).

Lebih dari satu juta petugas medis diperkirakan akan bergabung dalam aksi mogok tersebut.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top