Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembunuhan Kim Jong-nam

Doan Thi Huong Dibebaskan dari Penjara

Foto : AFP/MOHD RASFAN

Doan Thi Huong

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Doan Thi Huang, perempuan asal Vietnam yang didakwa membunuh Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, telah dibebaskan dari penjara pada Jumat (3/5) pagi. Pembebasan Doan jadi antiklimaks dari misteri pembunuhan paling terkenal di dunia itu, setelah dua tahun melewati proses hukum yang amat berliku.

"Doan, 30 tahun, dibebaskan dari penjara di luar Ibu Kota Malaysia sekitar pukul 07.20 pagi," kata pengacara Doan, Hisyam Teh Poh Teik.

Para jurnalis yang menunggu pembebasan Doan melihat sebuah mobil van dan sebuah mobil meninggalkan lokasi penjara. Seorang pejabat pengadilan di lokasi itu juga mengonfirmasi bahwa Doan telah dibebaskan.

Doan kabarnya dibawa ke kantor imigrasi di ibu kota administrasi Putrajaya untuk mengurus dokumen-dokumen, sebelum diterbangkan ke Hanoi, Vietnam, pada Jumat malam.

"Doan akan kembali ke Vietnam pada Jumat malam. Dia sangat senang dan benar-benar tak sabar ingin pulang," ucap Hisyam.

Sebelumnya, selain Doan Thi Huong, seorang perempuan WNI bernama Siti Aisyah dan empat pria asal Korut dinyatakan terlibat dalam pembunuhan itu. Mereka didakwa telah memerciki racun saraf VX ke wajah Kim Jong-nam ketika dia berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Februari 2017. Racun saraf tersebut merenggut nyawa Kim Jong-nam hanya dalam hitungan menit. Sementara keempat warga Korut diketahui telah melarikan diri dari Malaysia tidak lama setelah kematian Kim Jong-nam.

Doan dan Aisyah membantah telah terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam dan kompak mengatakan mereka dijebak untuk ambil bagian dalam misi pembunuhan yang diatur oleh agen Korut. Pengacara mereka pun menyatakan kedua wanita itu hanya dijadikan kambing hitam.

Pada Maret, jaksa penuntut membebaskan Siti Aisyah dari dakwaan pembunuhan dan kemudian dia terbang pulang ke Indonesia. Jaksa penuntut pada bulan lalu mencabut dakwaan pembunuhan terhadap Doan.

Sempat Bertikai

Pembunuhan yang sensasional itu menjadi berita utama di seluruh dunia dan memicu pertikaian diplomatik yang sengit ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat menuduh Pyongyang telah melakukan konspirasi untuk membunuh Kim Jong-nam yang telah menghabiskan bertahun-tahun di pengasingan dan kritis terhadap kekuasaan keluarganya di Korut.

Pyongyang membantah terlibat dalam pembunuhan itu dan hingga kini tidak pernah mengakui telah terbunuhnya Kim Jong-nam karena mereka mengklaim orang yang tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Februari 2017 adalah warga negara Korut bernama Kim Chol.

Pembunuhan itu pun memicu pertikaian sengit antara Korut dan Malaysia, yang berujung dengan pengusiran diplomat dan penutupan kantor kedutaan besar masing-masing.

Belakangan ini Malaysia mengatakan pihaknya berencana untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Pyongyang, yang ditutup tak lama setelah pembunuhan. ang/Ant/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara, AFP

Komentar

Komentar
()

Top