Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Demokrasi Warga

DKPP-Untirta Perkuat Integritas Pemilu

Foto : dkpp.go.id

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Muhamad.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bekerja sama dalam upaya memperkuat demokrasi dan integritas pemilu. Pernyataan ini disampaikan Ketua DKPP, Muhammad, dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa (26/10).

"Kami dan Untirta telah menandatanganinota kesepahaman," katanya. Nota kesepahaman itu, kata dia,merupakan landasan DKPP dan Untirta untuk melakukan kerja sama dalam rangka penguatan demokrasi dan integritas pemilu Indonesia. "Untirta ini termasuk yang kami anggap bisa meningkatkan kualitas demokrasi dan pemilu," kata Muhammad.

Ia pun berharap penandatanganan MoU dapat melahirkan semangat, gagasan, dan prestasi baru yang berujung pada peningkatan kualitas demokrasi serta pemilu Indonesia. Terlebih,dalam 3 tahun ke depan akan dilaksanakan pemilu bersejarah. Sebab pemilu nasional akan diadakan pada tahun yang sama dengan pemilihan kepala daerah.

Dengan demikian, kata Muhammad, tentunya membutuhkan gagasan-gagasan luar biasa.

"Semoga kerja sama ini bisa dioperasionalkan pada hari-hari berikutnya," tandasnya.

Sementara itu, Rektor Untirta ProfFatah Sulaiman berharap MoU dapat lebih mempererat hubungan antara DKPP dan Untirta. Menurutnya, Untirta adalah perguruan tinggi yang menjunjung demokrasi dan pemilu berintegritas di Indonesia.

"Kami berharap penyelenggaraan pesta demokrasi dapat berjalan sesuai dengan hakikat tujuannya," kata Fatah. MoU tersebut disertai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara sekretariat DKPP dan Fakultas Hukum Untirta.

Ruang lingkup MoU dan PKS itu meliputi riset/penelitian, seminar, magang/praktik kerja, dan produksi. Kemudian publikasi karya ilmiah, pertukaran tenaga ahli, pendampingan, dan narasumber atau pengajar tamu. Dalam salah satu klausul, disebutkan bahwaMoU dan PKS akan berlaku selama 5 tahun.

Aspirasi Mahasiswa

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI), Dr Badrul Munir menerima aspirasi mahasiswa. "Kami selalu menjalin komunikasi dengan mahasiswa. Salah satu tugas kami mencetak lulusan berdaya saing tinggi dengan kepribadian baik," ujar Badrul. , karakter kebangsaan dan pemimpin yang mampu menjadi problem solver," kata Badrul baru-baru ini.

Dia mengungkapkan, UI terus berkomitmen menjalankan global university untuk bertansformasi menuju entreprenural university yang peduli lingkungan dan masyarakat sekitar. "UI harus menjadi kebanggaan bangsa dan warga sekitar," ujar Badrul. Maka, kampus terus inovasi dan menjalankan pengabadian bagi masyarakat sekitar," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top