DKI Wujudkan Kesetaraan Bagi Disabilitas

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Pihaknya membangun sejumlah infrastruktur yang dilengkapi beragam fasilitas untuk semua kalangan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

"Ini untuk mewujudkan kesetaraan. Infrastruktur yang inklusif yang mengakomodir semua kepentingan. Sebenarnya dari tahun lalu sudah selesai, kita tinggal menyempurnakan," ujar Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinisi DKI Jakarta, Yusmada Faisal, saat kampanye ubin pemandu di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (3/4).

Menurutnya, penataan trotoar yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya pada jalur utama Jenderal Sudirman. Namun, penataan trotoar yang dilengkapi beragam sarana bagi penyandang disabiltas ini dikerjakan juga di lima wilayah kota.

"Trotoar Sudirman ini adalah upaya kita juga untuk menyiapkan kelengkapan dari angkutan massal kita. Kita membuat trotoar semacam ini di lima wilayah (bukan hanya di Sudirman-Thamrin), maka ini perlu disosialisasikan. Alhamdulillah dengan momentum ini kita gaungkan lagi," katanya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menggandeng komunitas difabel GAUN dan Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) mengkampanyekan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Sedikitnya, ada 5 (lima) regu barisan aksi kampanye untuk melakukan aksi serupa yang disebar secara serentak di 5 (lima) wilayah di DKI Jakarta, yaitu di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

"Aksi kampanye ini merupakan sosialisasi dan upaya menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai arti pentingnya ubin pemandu jalan trotoar yang telah ada di 5 (lima) wilayah kota Jakarta agar dapat tepat guna dan aman keberadaannya," tegasnya.

Dengan adanya sosialisasi lewat aksi kampanye ini, harapnya, bisa muncul pemahaman di kalangan masyarakat luas bahwa ubin pemandu bukan sekadar hiasan, namun diperuntukan bagi pejalan kaki disabilitas netra.

"Kami sudah menggagas ini supaya benar-benar bisa melayani (masyarakat) termasuk disabilitas. Kita terus berjuang agar trotoar itu benar-benar layak untuk berjalan, terutama lansia, ibu hamil, (dan) khususnya disabilitas," tegas Yusmada. pin/P-5