Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Kesehatan

DKI Siapkan Lokasi Isolasi Terkendali di 12 Titik

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Petugas membersihkan kaca di GOR Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan Gelanggang Olahraga (GOR) Tanjung Priok sebagai lokasi isolasi untuk penanganan pasien COVID-19 dengan kapasitas mencapai 400 tempat tidur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menambah lokasi isolasi terkendali menjadi 12 titik dari sebelumnya enam titik untuk mengantisipasi peningkatan pasien Covid-19 tanpa gejala dan tanpa komorbid.

"Ada beberapa penambahan. Kami juga siapkan rumah susun bila diperlukan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/2).

Selain di rumah susun (rusun), Pemprov DKI juga menyiagakan gelanggang olahraga dan pusdiklat yang dapat dimanfaatkan untuk tempat isolasi terkendali.

Adapun lokasi isolasi terkendali tersebut di antaranya Cik's Mansion Jakarta Pusat, Graha Wisata Ragunan Jakarta Selatan, dan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Kemudian, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jakarta Selatan, Masjid Raya KH Hasyim Ashari di Jakarta Barat, dan Wisma Adhyaksa Puri Loka Jakarta Timur. "Kami berharap tempat yang disiapkan ini tidak digunakan, mudah-mudahan kasusnya menurun. Alhamdulillah kasusnya cukup baik penurunannya," ucapnya.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, dari lokasi isolasi yang disiapkan tersebut, baru tiga lokasi yang terisi dan itu pun tidak penuh.

Graha Wisata TMII misalnya dari kapasitas 100 tempat tidur yang terisi baru 25 unit, kemudian Masjid Raya KH Hasyim Ashari baru terisi 10 orang dari total kapasitas 200 tempat tidur. Kemudian, Wisma Adhyaksa baru terisi 12 dari total kapasitas 200 tempat tidur.

Dinas Kesehatan DKI mencatat hingga Senin (14/2) terdapat penambahan kasus aktif yang dirawat atau diisolasi sebanyak 10.126 orang sehingga total menjadi 83.628 kasus.

Sedangkan tambahan kasus positif mencapai 10.275 orang sehingga total sejak Covid-19 muncul pertama di Jakarta sekitar Maret 2020 mencapai 1.073.483 orang.

Dalam sepekan terakhir sebanyak 360.202 orang menjalani tes usap PCR atau 22,2 persen yang sudah melampaui standar WHO mencapai 10.645 orang dalam sepekan.

Zona Merah

Sementara itu, jumlah titik zona merah per rukun tetangga (RT) di Kota Jakarta Barat bertambah dari yang sebelumnya 25 pada titik pada Rabu (9/2) kini menjadi 54 titik.

Pelaksana tugas Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat, Yudi Dimyati, di Jakarta, Selasa, mengatakan, berdasarkan data Sudin Kesehatan Jakarta Barat, titik zona merah saat ini sudah mencapai 54 titik, zona oranye 576 titik, zona kuning 2.713, dan zona hijau 3.156 titik.

Untuk data perkecamatan, di Kecamatan Kalideres merupakan titik zona merah tertinggi yakni ada 38 kasus aktif, Kecamatan Pal Merah ada sembilan kasus aktif, dan di Kecamatan Kebon Jeruk ada tujuh kasus aktif.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top