DKI Serius Sukseskan Asian Games

Tak lama lagi, perhelatan Asian Games digelar 18 Agustus 2018. Namun, beragam pembangunan infrastruktur masih mengotori keindahan Kota Jakarta. Bahkan, masyarakat Jakarta seakan tak peduli dengan adanya Asian Games ini.

Tak ingin mengecewakan negara-negara sahabat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampak serius menjadi tuan rumah Asian Games dengan menyiapkan segala sesuatunya. Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, terjun langsung ke tengah masyarakat untuk menyosialisasikan Asian Games.

Minggu (8/7), Sandi mengenakan kaos putih bergambarkan maskot Asian Games membawa lari replika obor sejauh satu kilometer di lapangan Porsi, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, pihaknya menggelar Festival Jelang Obor Asian Games 2018 untuk wilayah Jakarta Pusat.

Usai berlari mengelilingi lapangan, Sandi disambut riuh anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar. Anak-anak sekolah itu berbaris rapi menyambut Sandi sambil mengibar bendera-bendera dari sejumlah negara. Beberapa tarian tradisional ditampilkan oleh perwakilan RPTRA pada masing-masing kecamatan se Jakarta Pusat.

Tidak sedikit, warga pun berebut swafoto dengan orang nomor dua di Jakarta itu. Bahkan, Sandi pun meminta masing-masing individu masyarakat untuk berfoto pada replika obor itu. Lalu mengunggahnya pada media sosial masing-masing dengan hastag #AsianGames2018. Sehingga, diharapkan Demam Asian Games menjadi viral di seluruh dunia. Festival jelang obor Asian Games ini diadakan pada 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan.

"Kita nyatakan, hari ini hari yang bersejarah. Pada 8 Juli 2018, Jakarta mendeklarasikan, Jakarta siap menyambut Asian Games. Demam Asian Games sudah mulai terasa," ujar Sandi, di lokasi, Minggu (8/7).

Menurutnya, antusiasme masyarakat menyambut Asian Games ini menjawab kekhawatiran banyak kalangan masyarakat yang mengungkapkan bahwa Asian Games tidak terasa demamnya. Hal ini terlihat dari barisan anak-anak sekolah yang mengibar-ngibarkan bendera dari berbagai negara. Padahal, bendera itu mereka buat sendiri atas bimbingan para gurunya.

Layanan Transjakarta

Pada hari yang sama, Sandi pun meninjau langsung progres revitalisasi pedestrian di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin. Dia menaiki bus Transjakarta dari Halte Monumen Nasional (Monas), di depan Gedung Kementerian Perhubungan Republik Indonesia hingga Halte Bundaran Senayan. Sandi pun sempat turun di Halte Karet Sudirman untuk meninjau progres revitalisasi kawasan pedestrian tersebut.

Sandi mengaku sengaja menaiki Transjakarta agar menjadi teladan bagi masyarakat Jakarta untuk beralih ke angkutan umum. Terlebih sejak 2 Juli, pihaknya memberlakukan perluasan ganjil genap pada delapan ruas jalan di Jakarta.

"Supaya juga membiasakan masyarakat menggunakan transportasi umum karena ganjil-genapnya akan diperluas.," ucapnya.

Diakuinya, pelayanan Transjakarta sudah cukup baik. Hanya saja, tingkat kedatangan bus atau headway perlu ditingkatkan. Dia menduga, lamanya headway Transjakarta disebabkan bertepatan dengan Car Free Day. Dia berjanji akan memberikan insentif layanan bagi warga yang mau beralih menggunakan angkutan umum.

Sore harinya, Sandi bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengikuti Jakarnaval. Perhelatan yang menampilkan pawai budaya dari seluruh pelosok tanah air ini, juga mempromosikan dan mengenalkan potensi olah raga guna menyukseskan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Selain menjadi perayaan ulang tahun bagi warga Jakarta, Jakarnaval mampu menghadirkan citra Jakarta yang membanggakan di mata dunia. Asian Games 2018 juga merupakan suatu kesempatan bagi kita untuk dapat kembali mengingat dan merefleksi diri untuk terus berupaya menjaga persatuan bangsa," ucap Anies Baswedan dalam sambutannya.

Menurutnya, olahraga selalu dapat menjadi instrumen pemersatu bangsa, seperti yang dapat dilihat pada berbagai gelaran event olahraga internasional lainnya. Hal ini merupakan momentum baik bagi warga Jakarta dan bangsa Indonesia secara keseluruhan, untuk bersatu dalam berbagai keragamannya, untuk dapat meraih prestasi di dalam arena, maupun menjaga reputasi sebagai tuan rumah yang baik.

Jakarnaval 2018 mengusung tema The Spirit of Jakarta, dan pada tahun ini Jakarnaval khusus membawa semangat kesuksesan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Sebanyak 4.000 peserta pawai akan memeriahkan Jakarnaval 2018, meliputi karnaval seni dan budaya serta parade 70 kendaraan hias dari berbagai komunitas dan instansi lintas sektoral, dengan atraksi utama yaitu pasukan pembawa bendera 45 negara peserta Asian Games yang didampingi oleh Abang-None Jakarta.

peri Irawan/P-5