Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DKI Salurkan Bansos dengan Program Kartu

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Warga menunjukan buku tabungan dan kartu debit usai mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) di SMAN 111, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pemprov DKI Jakarta menyalurkan BST sebesar Rp300 ribu per KK kepada 1.055.216 KK mulai Januari hingga April 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta mengalokasikan dana bantuan sosial (bansos) sebesar 5 triliun rupiah per tahun yang akan disalurkan melalui berbagai bentuk program kartu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai penyaluran bantuan sosial dalam berbagai bentuk program kartu lebih meyakinkan warga DKI Jakarta. Menurut Anies, warga DKI Jakarta yang hidup di bawah kemampuan secara ekonomi merasa yakin sebagai penerima bantuan ketika menerima subsidi dalam bentuk kartu.

"Bagi kita-kita yang sudah Alhamdulillah bersyukur punya pendapatan yang cukup punya hidup yang layak maka itu sudah membuat rasa tenang. Tapi, bagi mereka yang hidupnya sulit, kepastian bahwa dia bisa menerima (bantuan) itu dibutuhkan dan punya kartu itu bisa dilihat namanya membuat dia yakin saya akan terima," kata Anies melalui siaran Youtube yang dipantau di Jakarta, Minggu (13/2).

Karena itu, Anies mengungkapkan bantuan sosial bagi warga Jakarta yang mencapai 5 triliun rupiah per tahun itu cukup penting disalurkan melalui kartu. "Rp5 triliun per tahun ini diwujudkan dalam bentuk bantuan bantuan sosial yang masing-masing ada kartunya. Kenapa kartu itu penting? Karena kadang kita melihat yang penting transfernya masuk, iya betul transfernya masuk, (tapi) kartu itu membuat rasa tenang," ucap Anies.

Menurutnya, ada perbedaan antara kelompok yang memiliki hidup layak dan warga yang jauh dari cukup saat menerima bantuan dalam bentuk kartu.

Mulai dari Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus, Kartu Jakarta Mahasiwa Unggul (KJMU) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ).


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top